Studi Terbaru: Konsumsi Zinc Bisa Turunkan Risiko Stroke
1Buy Celebrex Online – Konsumsi zinc dalam jumlah yang tepat kini diketahui dapat secara signifikan membantu menurunkan risiko stroke. Temuan ini berasal dari penelitian terbaru yang menambah bukti bahwa stroke, penyebab kematian ketiga terbesar di dunia menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2024, sebenarnya dapat dicegah. Pencegahan stroke juga dapat dilakukan melalui gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga, mengelola stres, tidak merokok, dan membatasi asupan garam.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports pada 26 Mei 2025 ini dilakukan oleh Xiaoke Wu, Mengmeng Shi, dan tim. Melansir dari Eating Well (30/5/2025), mereka menggunakan data dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) di Amerika Serikat.
“Baca Juga: Kemenkes Terbitkan Peringatan Covid-19, Apa yang Terjadi?”
Studi melibatkan 2.642 peserta dengan rata-rata usia 63 tahun, di mana 54 persen adalah perempuan. Peserta diminta melaporkan makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam sebelumnya, beberapa kali dalam periode studi.
Dari laporan tersebut, peneliti menghitung asupan seng dari makanan dan suplemen, kemudian membagi peserta ke dalam empat kelompok berdasarkan jumlah konsumsi zinc per hari:
Para peserta juga melaporkan riwayat stroke, yang kemudian dianalisis bersama faktor lain seperti usia, jenis kelamin, ras, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, asupan kalori, dan riwayat kesehatan.
Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok Q2, yang mengonsumsi seng sekitar 6–9 mg per hari, memiliki risiko stroke 36 persen lebih rendah dibandingkan kelompok Q1 yang mengonsumsi kurang dari 6 mg per hari. Menariknya, asupan seng di atas 9 mg per hari (Q3 dan Q4) tidak memberikan perlindungan tambahan.
Peneliti menegaskan bahwa konsumsi seng yang moderat sudah cukup untuk menurunkan risiko stroke. Namun, studi ini memiliki keterbatasan, seperti data yang dilaporkan sendiri dan jumlah sampel yang relatif kecil, serta hanya menunjukkan asosiasi, bukan hubungan sebab-akibat langsung.
Seng adalah mineral penting yang berperan dalam meningkatkan sistem imun, pertumbuhan dan perkembangan, penyembuhan luka, serta sintesis DNA. Menurut National Institute of Health (NIH), kebutuhan seng minimum adalah 8 mg/hari untuk wanita dan 11 mg/hari untuk pria. Namun, penelitian ini menunjukkan manfaat kesehatan dari konsumsi seng yang sedikit di bawah angka tersebut.
Batas maksimal konsumsi seng adalah 40 mg per hari. Mengonsumsi seng berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan muntah.
Seng bisa diperoleh dari berbagai sumber makanan, termasuk makanan laut, daging, unggas, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Penelitian ini menguatkan pentingnya memasukkan makanan sumber seng dalam pola makan sehari-hari untuk menurunkan risiko stroke. Para ahli merekomendasikan konsultasi dengan tenaga kesehatan atau ahli gizi agar konsumsi seng dapat dilakukan secara optimal dan aman.
“Simak Juga: Rasi Bintang, Peta Langit yang Menuntun Manusia Sejak Dahulu”
This website uses cookies.