1Buy Celebrex Online – Serangan jantung merupakan kondisi medis darurat yang sangat serius dan dapat terjadi kapan saja serta tiba-tiba. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kasus serangan jantung lebih sering terjadi pada pagi hari, terutama antara pukul 06.00 hingga 12.00. Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi?
Peningkatan Hormon Stres di Pagi Hari
Saat seseorang bangun tidur, tubuh mengalami lonjakan hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Kortisol berfungsi membantu tubuh beradaptasi dengan kondisi bangun tidur, tetapi juga bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Peningkatan ini membuat jantung bekerja lebih keras, yang dapat memicu serangan jantung, terutama bagi mereka yang sudah memiliki faktor risiko seperti hipertensi atau penyakit jantung koroner.
“Simak Juga: Waspada! Sakit Hati Bisa Mengancam Kesehatan Fisik dan Mental”
Peningkatan Tekanan Darah Secara Mendadak
Tekanan darah cenderung lebih rendah saat tidur dan mulai meningkat setelah bangun tidur. Kenaikan tekanan darah ini dapat memperbesar risiko pecahnya plak di pembuluh darah arteri, yang dapat menyebabkan penyumbatan dan berujung pada serangan jantung.
Aktivasi Sistem Saraf Simpatik
Di pagi hari, sistem saraf simpatik—yang bertanggung jawab atas respons “fight or flight”—lebih aktif. Akibatnya, jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menjadi lebih sempit, meningkatkan risiko terbentuknya gumpalan darah yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung.
Kondisi Darah yang Lebih Kental
Pada pagi hari, kekentalan darah cenderung lebih tinggi dibandingkan waktu lainnya. Ini terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi ringan setelah tidur semalaman tanpa asupan cairan. Darah yang lebih kental meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah yang bisa menyumbat arteri jantung.
Aktivitas Fisik Mendadak
Banyak orang langsung melakukan aktivitas fisik berat setelah bangun tidur, seperti olahraga intensitas tinggi atau mengangkat beban berat, tanpa pemanasan yang cukup. Hal ini bisa memberi tekanan mendadak pada jantung, terutama bagi orang yang memiliki penyakit jantung yang belum terdiagnosis.
Cara Mencegah Serangan Jantung di Pagi Hari
Meskipun serangan jantung lebih sering terjadi di pagi hari, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya:
- Minum air putih setelah bangun tidur untuk mengurangi kekentalan darah.
- Hindari aktivitas fisik berat secara mendadak dan lakukan pemanasan sebelum olahraga.
- Kelola stres dengan baik melalui meditasi, pernapasan dalam, atau yoga.
- Pastikan tekanan darah dan kadar kolesterol terkontrol dengan pola makan sehat dan rutin memeriksakan diri ke dokter.
- Tidur yang cukup dan berkualitas agar tubuh tidak mengalami lonjakan hormon stres berlebihan di pagi hari.
“Baca Juga: USU Adakan Sosialisasi SNPMB untuk Guru dan Siswa Se-Sumut”