1Buy Celebrex Online – Retakan pada gigi atau dikenal dengan istilah crack pada gigi merupakan masalah kesehatan mulut yang cukup umum, namun sering tidak disadari. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, baik akibat kebiasaan buruk maupun faktor usia. Crack pada gigi bisa menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani karena dapat menyebabkan rasa nyeri dan bahkan kehilangan gigi.
Apa itu Crack pada Gigi?
Crack pada gigi adalah retakan kecil hingga besar yang terjadi pada permukaan atau struktur dalam gigi. Retakan ini bisa tidak terlihat dengan mata telanjang, namun menimbulkan rasa sakit saat menggigit, terutama jika retakannya cukup dalam hingga mencapai saraf gigi.
“Simak Juga: Tanda-Tanda HIV di Rongga Mulut”
Penyebab Crack pada Gigi
Berikut beberapa penyebab umum gigi mengalami retakan:
Tekanan Berlebih saat Mengunyah
Mengunyah makanan yang keras seperti es, kacang, atau permen keras dapat memberikan tekanan berlebih pada gigi, sehingga memicu retakan.
Bruxism (Menggemeretakkan Gigi)
Kebiasaan menggertakkan atau menggemeretakkan gigi, terutama saat tidur, dapat menyebabkan kerusakan struktural pada gigi.
Perubahan Suhu Mendadak
Mengonsumsi makanan atau minuman panas diikuti dengan yang dingin secara cepat dapat membuat gigi melebar dan menyusut, sehingga retak.
Trauma Fisik
Cedera pada mulut akibat jatuh, kecelakaan, atau olahraga kontak juga dapat menyebabkan retakan pada gigi.
Penuaan
Seiring bertambahnya usia, lapisan enamel pada gigi dapat melemah, sehingga lebih rentan terhadap keretakan.
Gejala Crack pada Gigi
- Rasa nyeri saat menggigit atau mengunyah.
- Sensitivitas terhadap suhu panas, dingin, atau makanan manis.
- Nyeri yang hilang dan muncul secara tiba-tiba.
- Adanya garis halus atau retakan yang terlihat pada permukaan gigi.
Cara Mengatasi Crack pada Gigi
Penanganan crack pada gigi tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa metode yang biasa dilakukan:
- Tambal Gigi: Jika retakan kecil, dokter gigi dapat menambalnya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
- Crown Gigi: Untuk retakan yang lebih dalam, crown atau mahkota gigi dapat melindungi gigi dan mengembalikan fungsinya.
- Saluran Akar: Jika retakan mencapai saraf, saluran akar mungkin diperlukan untuk menghilangkan rasa sakit dan mencegah infeksi.
- Pencabutan Gigi: Dalam kasus yang sangat parah, pencabutan gigi mungkin satu-satunya pilihan.
Pencegahan Crack pada Gigi
- Hindari mengunyah makanan keras atau menggigit benda seperti pensil.
- Gunakan pelindung mulut saat olahraga untuk menghindari cedera.
- Batasi kebiasaan menggertakkan gigi dengan menggunakan alat pelindung khusus (night guard).
- Jaga kesehatan mulut dengan rutin menyikat gigi dan memeriksakan gigi ke dokter setidaknya dua kali setahun.
“Baca Juga: Bibir Gelap Cerah Kembali dengan Perawatan Laser”