Rahasia Mahathir Mohamad di Usia 100 Tahun: Tips Atasi Stres
1Buy Celebrex Online – Mahathir Mohamad yang genap berusia 100 tahun pada Kamis (10/7/2025) tetap bugar secara fisik dan tajam secara mental. Politisi muda Syed Saddiq Syed Abdul Rahman bahkan mengaku kagum atas kejernihan berpikir dan kebugaran Mahathir.
“Dia masih membaca, menulis, berolahraga, dan berbicara dengan jernih, bukti bahwa usia hanyalah angka jika pikiran dan tubuh tetap terasah,” ujar Syed Saddiq seperti dikutip dari South China Morning Post.
Stres adalah bagian tak terhindarkan dalam hidup, apalagi bagi sosok dengan pengalaman sebagai dokter, politisi, dan pemimpin negara. Namun, Mahathir punya pendekatan unik dalam menghadapinya.
Mahathir Mohamad mengaku menggunakan pendekatan analitis seperti saat menjadi dokter. “Seorang dokter harus menelusuri riwayat penyakit pasien, melakukan pemeriksaan, lalu mendiagnosis. Hal yang sama saya terapkan pada stres dan masalah hidup,” jelasnya.
“Simak Juga: Ablasio Retina, Gangguan Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaan”
Menurut Mahathir, kunci utama mengatasi stres adalah memahami akar masalah. “Saya coba mencari penyebabnya dan melihat apakah kita bisa mengurangi atau menghilangkan pemicunya,” imbuhnya.
Selain menjaga mental, Mahathir juga memiliki prinsip hidup sehat yang sederhana namun konsisten. Salah satu rahasianya: tidak makan berlebihan. “Saya berhenti makan sebelum kenyang. Saya makan segalanya, tapi dalam porsi kecil,” jelas pria kelahiran 10 Juli 1925 ini.
Ia menyadari bahwa kebutuhan makan berubah seiring bertambahnya usia. “Saat masih tumbuh, kita butuh banyak makanan. Tapi ketika tua, kita harus membatasi asupan,” tegasnya.
Mahathir juga rutin menjaga kebugaran fisik dengan bersepeda dan tetap aktif secara mental melalui berbagai kegiatan. “Saya membaca, menulis, berbicara, dan berdiskusi agar tetap tajam secara intelektual serta tidak mudah lupa,” ujarnya.
Meskipun sudah tak lagi disarankan menunggang kuda, ia tetap menjaga semangat hidup aktif dan bertenaga. Bagi Mahathir, usia lanjut bukan alasan untuk berhenti bergerak, baik tubuh maupun pikiran yang terus harus dilatih.
“Baca Juga: Diplomat Muda Kemlu Tewas dengan Wajah Terlakban”
This website uses cookies.