Mengenal Lebih Dekat Osteosarkoma, Kanker Tulang yang Banyak Menyerang Remaja
1Buy Celebrex Online – Kanker tulang dapat menyerang anak-anak dan remaja, salah satu jenis yang paling sering ditemukan adalah osteosarkoma. Meski termasuk penyakit yang jarang, kondisi ini harus diwaspadai karena gejalanya sering dianggap sebagai nyeri otot atau pegal biasa.
Menurut dr. Muhammad Wahyudi, Sp.OT (K), konsultan onkologi ortopedi di Eka Hospital BSD, osteosarkoma adalah kanker tulang primer yang berasal langsung dari sel tulang itu sendiri, bukan dari penyebaran kanker lain.
“Osteosarkoma termasuk kanker tulang primer, yaitu kanker yang asalnya memang dari sel tulang. Biasanya terjadi pada anak atau remaja. Salah satu yang paling sering ditemukan adalah osteosarkoma,” ujar dr. Wahyudi dalam diskusi problematika kanker tulang di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
“Baca Juga: Komunitas Medis Tegas Bantah Klaim Donald Trump Soal Paracetamol Penyebab Autisme”
Kondisi ini kerap menyerang usia belasan hingga di bawah 20 tahun. Pada masa remaja, sel-sel tulang sedang aktif membelah dan tumbuh. Namun, ketika terjadi mutasi, pertumbuhan menjadi tidak teratur dan berlebihan hingga akhirnya membentuk tumor.
Dr. Wahyudi menjelaskan bahwa penyebab pasti osteosarkoma masih diperdebatkan. Meski tidak berkaitan dengan gaya hidup, faktor genetik diyakini berperan besar. Beberapa sindrom yang dapat meningkatkan risiko antara lain retinoblastoma dan Li-Fraumeni syndrome.
“Paling sering karena mutasi genetik secara sporadis. Ada juga yang dihubungkan dengan sindrom tertentu seperti Li-Fraumeni syndrome atau retinoblastoma. Tetapi, faktor gaya hidup tidak terbukti langsung menyebabkan osteosarkoma,” jelasnya.
Osteosarkoma tergolong kanker yang agresif dengan perkembangan cepat, bahkan hanya dalam hitungan bulan. “Kalau kanker osteosarkoma, hitungannya bulan. Tiga sampai empat bulan saja ukurannya bisa membesar, lalu biasanya menyebar ke paru,” terang dr. Wahyudi.
Karena itu, mengenali gejala menjadi sangat penting. Nyeri tulang yang berlangsung lebih dari dua hingga tiga minggu sebaiknya tidak diabaikan dan perlu segera diperiksakan ke dokter.
Meski progresnya cepat, osteosarkoma masih bisa disembuhkan, terutama jika terdeteksi sejak dini. “Bila tumor belum menyebar, angka kesembuhannya cukup besar, sekitar 70 persen untuk lima tahun survival rate,” kata dr. Wahyudi.
Namun, prognosis akan sangat berbeda jika kanker sudah metastasis atau menyebar ke organ lain, khususnya paru-paru. “Kalau sudah menyebar ke paru, angka kesembuhan menurun drastis, bisa kurang dari 30 persen,” tambahnya.
Osteosarkoma memang jarang terjadi, tetapi paling sering dialami anak-anak dan remaja. Karena pertumbuhannya cepat, kewaspadaan terhadap gejala sangat penting. Deteksi dini memberi peluang kesembuhan yang lebih besar, sehingga jangan ragu memeriksakan diri bila mengalami nyeri tulang yang menetap.
“Simak Juga: Forum Penyelamat USU Ajukan Gugatan ke PTUN Terkait Pemilihan Rektor USU”
Informasi ini bersumber dari KompasHealth. Kanker tulang dapat menyerang anak-anak dan remaja, salah satu jenis yang paling sering ditemukan adalah osteosarkoma. Simak ulasan lengkapnya di 1BuyCelebrexOnline.
|Penulis: Lukman Azhari
|Editor: Anna Hidayat
This website uses cookies.