Matcha dan Teh Hijau: Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh?
1Buy Celebrex Online – Matcha, bubuk teh hijau khas Jepang, sedang naik daun di kalangan anak muda karena menyehatkan dan tampilannya yang menarik. Namun, muncul pertanyaan penting: apa sebenarnya perbedaan antara matcha dan teh hijau biasa? Dan mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi sehari-hari?
Mengutip Verywell Health, keduanya berasal dari tanaman yang sama, namun ditanam dan diproses secara berbeda, sehingga menghasilkan profil nutrisi yang tidak sepenuhnya sama.
Matcha dan teh hijau sama-sama berasal dari tanaman Camellia sinensis, tanaman yang juga menghasilkan teh putih, oolong, dan teh hitam. Perbedaan utama antara keduanya adalah terletak pada proses budidaya dan pengolahannya.
“Baca Juga: Telinga Terancam! Tuli Akibat Headset Bukan Mitos”
Matcha ditanam di bawah naungan selama beberapa minggu sebelum panen untuk meningkatkan kandungan klorofil dan L-theanine, menghasilkan warna hijau terang yang khas. Saat panen, hanya daun paling muda dan kuncup yang diambil. Daun ini lalu dikukus, dikeringkan, dibuang batangnya, dan digiling halus menjadi bubuk.
Sebaliknya, daun teh hijau diproses dengan cara dikukus atau dipanggang tanpa difermentasi, lalu dikeringkan dan diseduh saat dikonsumsi, bukan digiling seperti matcha.
Baik matcha maupun teh hijau kaya akan antioksidan, terutama katekin, seperti epigallocatechin-3-gallate (EGCG), serta mengandung flavanol, vitamin C, asam amino seperti theanine, kafein. Namun, karena dalam matcha seluruh daun dikonsumsi, kandungan nutrisinya jauh lebih terkonsentrasi dibanding teh hijau biasa. Manfaat kesehatan yang mungkin didapat dari kedua jenis teh ini meliputi:
Matcha memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibanding teh hijau karena proses konsumsi langsung daun teh dalam bentuk bubuk. Rata-rata kandungan kafein dalam matcha adalah 18,9–44,4 mg/g, sedangkan teh hijau mengandung sekitar 11,3–24,67 mg/g.
Kadar ini bisa bervariasi tergantung pada kualitas daun, waktu panen, dan cara penyeduhan. Bagi yang sensitif terhadap kafein, perbedaan ini patut diperhatikan.
Secara umum, matcha dapat dianggap lebih unggul dalam hal kandungan antioksidan dan manfaat kesehatan, terutama karena konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi. Namun, teh hijau tetap menjadi pilihan sehat yang lebih ringan, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi asupan kafein.
Keduanya bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.
“Simak Juga: Ekonomi Tertekan, Supermarket Korea Mulai Berguguran”
This website uses cookies.