Kombinasi Singkong dan Kopi, Apakah Aman bagi Tubuh?
1Buy Celebrex Online – Kombinasi singkong rebus dan kopi hangat kerap menjadi sajian sore yang akrab di banyak rumah tangga Indonesia. Rasanya yang sederhana dan mengenyangkan membuat keduanya jadi pilihan camilan favorit. Tapi, apakah keduanya aman dikonsumsi bersamaan?
Menurut Dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, Reisi Nurdiani, konsumsi singkong rebus dan kopi sebenarnya aman bagi orang sehat, selama dikonsumsi dalam jumlah sedang.
“Singkong itu sumber karbohidrat kompleks yang memberi energi bertahap. Ia juga mengandung serat dan beberapa mineral penting. Sementara kopi mengandung kafein, yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus,” jelas Reisi, seperti dikutip dari situs resmi IPB University, Kamis (24/7/2025).
“Baca Juga: WHO, 14 Juta Anak Belum Pernah Divaksin, Risiko Wabah Global Mengintai”
Meski aman, kombinasi singkong dan kopi tetap memerlukan perhatian khusus, terutama soal cara memasak, efek pada pencernaan, dan potensi gangguan penyerapan zat gizi tertentu.
Reisi menjelaskan bahwa singkong mentah mengandung senyawa antigizi bernama linamarin. Jika tidak dimasak dengan benar, senyawa ini bisa berubah menjadi sianida, yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, pastikan singkong direbus hingga matang sempurna sebelum disantap.
Dari segi nutrisi, 100 gram singkong rebus mengandung sekitar 153 kalori, 36,4 gram karbohidrat, dan 1,3 gram serat, serta sedikit vitamin C dan vitamin B. Sementara kopi hitam tanpa gula nyaris tanpa kalori, namun kaya kafein dan antioksidan seperti asam klorogenat.
Salah satu catatan penting adalah bahwa kopi dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme (zat besi yang berasal dari tumbuhan). Ini disebabkan oleh kandungan polifenol dan kafein dalam kopi, yang bisa mengganggu penyerapan zat besi jika diminum bersamaan dengan makanan tinggi zat besi.
Selain itu, kandungan pati yang tinggi dalam singkong juga bisa menimbulkan rasa begah atau kembung. Hal ini terutama jika dikombinasikan dengan kopi pada orang dengan lambung sensitif.
“Untuk orang sehat, konsumsi sesekali dalam porsi wajar tidak masalah. Tapi bagi yang punya gangguan lambung atau membutuhkan asupan zat besi tinggi, sebaiknya kombinasi ini dihindari,” ujar Reisi.
Ia juga menyarankan agar kopi sebaiknya diminum 30–60 menit setelah makan, untuk mengurangi risiko gangguan penyerapan nutrisi. Hindari juga konsumsi kopi setelah pukul 14.00–15.00, terutama bagi yang sensitif terhadap kafein.
Agar camilan lebih seimbang, Reisi menyarankan menambahkan sumber protein atau sayuran saat mengonsumsi singkong. Jika memilih minum kopi, sebaiknya kurangi tambahan gula, terutama jika makanan yang dikonsumsi sudah tinggi karbohidrat.
“Kalau secangkir kopi hitam dan sepotong singkong rebus dinikmati dengan bijak, itu bisa menjadi pilihan camilan yang tetap enak dan aman,” tutupnya.
“Simak Juga: ARAIB Ungkap Pilot Jadi Penyebab Tragedi Jeju Air, Keluarga Korban Geram”
This website uses cookies.