Heboh! Serpihan Kaca Ditemukan dalam Menu Program MBG di Batam
1Buy Celebrex Online – Serpihan kaca menjadi sorotan publik setelah kasus baru menimpa program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan viral di media sosial. Kali ini, siswa SMA Negeri 04 Tiban, Batam, Kepulauan Riau, menemukan serpihan kaca di dalam makanan yang dibagikan, memicu perhatian luas dari masyarakat dan pihak sekolah.
Dari video dan foto yang beredar di media sosial, terlihat siswa menunjukkan serpihan kaca yang ada di food tray MBG. Ketua Koordinator Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Batam, Defri Renaldi, membenarkan insiden tersebut.
“Memang benar kejadian itu. Informasi lebih detail bisa dikonfirmasi ke pengelola dapur SPPG Tiban,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (26/9/2025).
“Baca Juga: James Van Der Beek Hadiri Reuni Dawson’s Creek dengan Tubuh Lebih Kurus Akibat Kanker”
Menurut Ketua SPPG Tiban Indah Permai, Rafael, peristiwa terjadi pada Selasa (23/9/2025) dini hari saat persiapan memasak. Seorang juru masak bernama Agung sedang memperbaiki tutup penggorengan telur berbahan kaca. Tutup tersebut pecah dan melukai tangannya hingga berdarah.
“Penutup penggorengan telur itu pecah, tangannya pun sampai terluka. Itu tidak sengaja. Kami tidak tahu serpihan kaca itu masuk ke dalam MBG yang dibagikan ke siswa,” jelas Rafael.
Rafael menyatakan pihaknya telah meminta maaf kepada pihak sekolah, siswa, dan orang tua murid. Ia menegaskan kejadian ini menjadi bahan evaluasi agar kasus serupa tidak terulang.
“Kami minta maaf ke pihak sekolah, siswa, dan orang tua murid. Ini tidak disengaja, tapi akan jadi evaluasi agar lebih hati-hati,” ujarnya.
Selain itu, SPPG Tiban berencana meningkatkan protokol keselamatan pangan dan pemeriksaan kualitas alat masak secara berkala untuk menghindari insiden serupa.
SPPG Tiban melayani empat sekolah, yaitu SD Negeri 02, SD Negeri 011, Sekolah Telkom, dan SMA Negeri 04 Tiban. Setiap hari, sekitar 47 karyawan dapur menyiapkan 3.500 porsi MBG untuk siswa. Program ini bertujuan membantu pemenuhan gizi siswa secara teratur, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Kasus ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak yang mengelola program makan di institusi pendidikan. Keselamatan pangan bukan hanya soal kualitas bahan, tetapi juga pengawasan ketat terhadap prosedur dapur. Banyak pakar kesehatan menekankan pentingnya pelatihan karyawan dapur dan audit rutin untuk memastikan standar keamanan terpenuhi.
Insiden seperti ini juga mengingatkan pentingnya transparansi dan komunikasi cepat antara pengelola program dan pihak sekolah agar kepercayaan publik tetap terjaga.
“Simak Juga: Aksi Massa di New York, Ribuan Protes Pidato Netanyahu di PBB”
Informasi ini bersumber dari CNBCIndonesia. Serpihan kaca menjadi sorotan publik setelah kasus baru menimpa program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan viral di media sosial. Simak ulasan lengkapnya di 1BuyCelebrexOnline.
|Penulis: Lukman Azhari
|Editor: Anna Hidayat
This website uses cookies.