1Buy Celebrex Online – Gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan gigi yang paling umum terjadi di semua kalangan usia dan kelompok masyarakat. Kondisi ini terjadi ketika lapisan luar gigi, yaitu enamel, mengalami kerusakan akibat proses demineralisasi yang disebabkan oleh aktivitas bakteri. Jika tidak ditangani, gigi berlubang dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, hingga kehilangan gigi.
Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan, bakteri, dan air liur. Bakteri dalam plak menghasilkan asam saat mereka mencerna gula dan karbohidrat yang tertinggal di gigi. Asam ini secara perlahan merusak enamel, menyebabkan terbentuknya lubang kecil pada permukaan gigi.
“Simak Juga: Durian dan Kaitannya dengan Hipertensi, Mitos atau Fakta?”
Mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula atau karbohidrat secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Contohnya termasuk permen, kue, minuman bersoda, dan jus buah dengan tambahan gula.
Tidak menyikat gigi secara teratur atau dengan teknik yang benar dapat menyebabkan penumpukan plak dan bakteri, mempercepat proses pembentukan lubang pada gigi.
Mulut yang kering akibat kurangnya produksi air liur, penggunaan obat-obatan tertentu, atau kondisi kesehatan tertentu juga dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
Jika lubang pada gigi masih kecil, dokter gigi dapat membersihkan area yang rusak dan mengisi lubang dengan bahan tambalan seperti resin komposit atau glass ionomer cement (GIC)
Jika lubang sudah mencapai bagian dalam gigi (pulpa), perawatan saluran akar diperlukan. Dokter gigi akan mengangkat jaringan pulpa yang terinfeksi, membersihkan saluran akar, dan menutupnya dengan tambalan atau mahkota gigi.
Jika gigi terlalu rusak untuk diperbaiki, pencabutan mungkin menjadi solusi. Setelah pencabutan, dokter gigi dapat merekomendasikan pemasangan gigi tiruan atau implan.
Penggunaan fluoride dalam bentuk pasta gigi, obat kumur, atau perawatan profesional dapat membantu memperkuat enamel dan mencegah perkembangan lebih lanjut dari lubang kecil pada gigi.
1. Sikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur menggunakan pasta gigi berfluoride.
2. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
3. Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
4. Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali.
Dengan memahami penyebab dan cara penanganannya, Anda dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah terjadinya gigi berlubang. Mulailah dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan gigi setiap hari.
“Baca Juga: Eksoskeleton Bionik, Teknologi Canggih untuk Tingkatkan Mobilitas”