Apakah Pengharum Ruangan Bisa Memicu Pneumonia?
1Buy Celebrex Online – Pengharum ruangan kini jadi bagian gaya hidup modern karena aromanya menciptakan suasana nyaman di rumah atau kantor. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan pengharum ruangan secara berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan, bahkan diduga berkontribusi terhadap penyakit serius seperti pneumonia?
Sebagian besar pengharum ruangan, baik dalam bentuk semprot, gel, maupun elektrik, mengandung bahan kimia seperti formaldehida, benzena, ftalat, dan senyawa organik volatil (volatile organic compounds/VOC). Zat-zat ini bisa terhirup dan masuk ke dalam sistem pernapasan.
VOC yang dilepaskan ke udara dapat mengiritasi saluran napas. Hal ini terutama bagi orang yang memiliki kondisi paru-paru kronis seperti asma atau bronkitis. Dalam beberapa kasus, iritasi yang terus-menerus ini dapat menyebabkan peradangan yang lebih serius. Selain itu, dalam kondisi tertentu bisa berkembang menjadi pneumonia.
“Simak Juga: Menanam Serai di Rumah, Apa Manfaatnya?”
Pneumonia sendiri adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Meskipun pengharum bukan penyebab langsung infeksi, senyawa kimia di dalamnya bisa memperlemah sistem pertahanan saluran napas. Akibatnya, bakteri atau virus jadi lebih mudah masuk dan berkembang biak di paru-paru.
Selain itu, dalam ruangan dengan ventilasi buruk, paparan jangka panjang terhadap pengharum bisa meningkatkan konsentrasi zat berbahaya di udara, yang pada akhirnya dapat memperparah gangguan pernapasan.
Anak-anak, lansia, penderita asma, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah termasuk kelompok yang paling rentan terhadap dampak buruk pengharum ruangan. Gejala awal seperti batuk, sesak napas, dan kelelahan harus segera diwaspadai, apalagi jika terjadi setelah sering terpapar pengharum.
Pengharum ruangan memang bisa menambah kenyamanan, tetapi penggunaannya harus bijak. Meskipun tidak secara langsung menyebabkan pneumonia, senyawa kimia di dalamnya dapat memperbesar risiko jika digunakan secara berlebihan dan dalam jangka panjang. Jaga kualitas udara di rumah agar tetap sehat demi mencegah gangguan pernapasan yang tidak diinginkan.
“Baca Juga: Geger! Dokter PPDS UI Ditangkap Usai Rekam Mahasiswi Mandi”
This website uses cookies.