Trigger Finger: Mengapa Jari Mengalami Kekakuan dan Nyeri?

trigger finger

1Buy Celebrex Online – Trigger finger, atau stenosing tenosynovitis, adalah kondisi jari kaku, nyeri, atau terkunci saat ditekuk maupun diluruskan. Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada tendon jari dan selubungnya, yang menyebabkan gangguan pergerakan jari. Dalam kasus yang lebih parah, jari bisa terkunci dalam posisi menekuk dan sulit diluruskan tanpa bantuan tangan lainnya.

Penyebab Trigger Finger

Trigger finger disebabkan oleh peradangan pada selubung tendon yang mengelilingi jari. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kondisi ini antara lain:

  • Gerakan Berulang – Aktivitas yang melibatkan penggunaan jari secara berulang, seperti mengetik, menggenggam alat, atau memainkan alat musik, dapat menyebabkan iritasi pada tendon.
  • Pekerjaan atau Hobi Tertentu – Orang yang sering menggunakan tangan untuk menggenggam benda dalam waktu lama, seperti pekerja konstruksi, petani, atau atlet, lebih rentan mengalami trigger finger.
  • Penyakit Tertentu – Kondisi medis seperti diabetes, rheumatoid arthritis, dan asam urat dapat meningkatkan risiko peradangan tendon.
  • Jenis Kelamin dan Usia – Wanita lebih sering mengalami trigger finger dibandingkan pria, terutama pada usia 40 tahun ke atas.

“Baca Juga: Obat Sariawan Alami, Solusi Mempercepat Penyembuhan”

Gejala Trigger Finger

Gejala dapat berkembang secara bertahap dan sering kali memburuk seiring waktu. Beberapa gejala umum yang muncul meliputi:

  • Jari terasa kaku atau sulit digerakkan, terutama saat bangun tidur.
  • Muncul suara “klik” atau “popping” saat jari ditekuk atau diluruskan.
  • Nyeri atau pembengkakan di pangkal jari.
  • Jari terkunci dalam posisi menekuk dan sulit kembali lurus tanpa bantuan tangan lainnya.

Cara Mengatasi Trigger Finger

Penanganan trigger finger bergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa metode yang dapat dilakukan antara lain:

Istirahat dan Modifikasi Aktivitas

Mengurangi penggunaan jari yang terkena dan menghindari aktivitas yang memperparah kondisi dapat membantu mengurangi gejala.

Kompres Dingin dan Peregangan

Mengompres jari dengan es dapat membantu meredakan peradangan. Latihan peregangan jari juga dapat menjaga fleksibilitas dan mencegah kekakuan lebih lanjut.

Obat Pereda Nyeri

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen, dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.

Suntikan Steroid

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan suntikan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki mobilitas jari.

Terapi Fisik

Fisioterapi dapat membantu memperbaiki fungsi jari dan mengurangi gejala melalui latihan khusus.

Tindakan Bedah

Jika gejala tidak membaik dengan perawatan konservatif, prosedur pembedahan dapat dilakukan untuk melepaskan selubung tendon yang menyempit agar jari bisa bergerak bebas.

“Simak Juga: Hasil Drawing UCL, Derby Madrid dan Big Match PSG vs Liverpool”

    Read Previous

    Tersedak Bisa Berakibat Fatal, Jangan Anggap Sepele!

    Read Next

    5 Penyebab Utama Susah Tidur dan Cara Mengatasinya